Makam berusia 3.500 tahun ditemukan di Mesir, Inilah Ceritanya

Makam berusia 3.500 tahun ditemukan di Mesir, Inilah Ceritanya _ Makam adalah tempat peristirahatan akhir untuk manusia, tempat ini biasanya di huni oleh orang yang sudah tidak bernafasan lagi atau meninggal dunia, maka orang tersebut akan di kubur di lokasi pemakaman.

Namun kalau untuk makam orang dahulu kita tidak tau di makamkan di mana, Pada umumnya jika makam yang sudah berumur ratusan tahun pasti akan hilang dan tidak ada yang ketahui di mana letaknya. Entah itu telah tertimbun sebuah bangunan atau memang sudah di tanami tumbuhan di datarannya.

Namun hal yang satu ini sangatlah berbeda, ada sebuah makam yang di temui dengan umur yang sangat mengejutkan kita, Mau tau ulasannya, yuk simak dibawah ini.

Makam berusia 3.500 tahun ditemukan di Mesir, Inilah Ceritanya
Image Source: Foxnews.com

Mesir pada hari Sabtu kemarin telah mengumumkan penemuannya di kota Luxor selatan, yang mirip makam firaun milik seorang pionir emas kerajaan yang hidup lebih dari 3.500 tahun yang lalu pada masa pemerintahan dinasti ke 18.

Makam yang terletak di tepi barat sungai Nil ini, di sebuah pemakaman untuk para bangsawan dan pejabat tinggi. Namun pihak berwenang telah mengumumkan dengan segala upaya untuk untuk di jadikan sebagai industri pariwisata agar ramai kembali.

"Kami ingin surat kabar besok agar Mesir terkenal dan membuat orang ingin datang ke Mesir," kata Menteri Antiquities Khaled el-Anani kepada wartawan.

El-Anani mengatakan bahwa makam itu tidak dalam kondisi baik, namun berisi patung pandai emas dan istrinya serta topeng pemakaman masih menempel di fosil itu. Dia mengatakan sebuah poros di dalam kuburan berisi tembikar serta mumi dan peti mati milik orang-orang Mesir kuno yang hidupnya di perkirakan pada dinasti ke-21 dan ke-22.

Makam itu ditemukan oleh seorang arkeolog Mesir, di Kementerian Kepurbakalaan dirinya dipuji sebagai bukti profesionalisme dan keahlian mereka yang berkembang pesat, hinggal berhasil menemukan makam ini.

"Kami biasa menjadikan arkeolog asing sebagai pengamat, tapi itu dulu di masa lalu. Kami adalah pemimpin sekarang, "kata Mustafa Waziri, arkeolog kepala Luxor, yang dilansir dari Foxnews.com.

Bagaimana kawan, cerita penemuan makam yang telah berusia 3.500 tahun, pasti akan menambah wawasan kita bukan. Bila Anda memiliki pertanyaan atau kritik dan sarannya, berikanlah komentar dibawah ini, semoga bermanfaat.

Click to comment